/* Input Field CSS */

Tip Baru Mulai Jadi Agent Travel atau Bisnis Tiket


Bagi seorang travel agent, produk utama yang paling banyak dijual adalah tiket pesawat, baik domestik maupun internasional. Setelah berhasil menjual tiket, langkah berikutnya yang biasanya dilakukan adalah memesan kursi di pesawat. Apalagi, di era digital seperti sekarang, hampir semua proses dilakukan secara online, mulai dari check-in, mendapatkan boarding pass, hingga drop bagasi.

Sebagai travel agent, penting untuk memahami konfigurasi kursi pesawat agar dapat memberikan rekomendasi yang tepat sesuai kebutuhan pelanggan. Lalu, bagaimana konfigurasi kursi pesawat dan siapa saja yang cocok duduk di posisi tertentu? Mari kita bahas lebih lanjut!



Jenis-Jenis Pesawat Komersial

Ada tiga jenis pesawat komersial yang biasanya dijual oleh travel agent:


1. Pesawat Penumpang Jarak Dekat

Pesawat ini dirancang untuk rute jarak pendek hingga menengah. Biasanya memiliki satu lorong di tengah dan dapat mengangkut sekitar 100-200 penumpang. Contoh pesawat dalam kategori ini adalah Boeing 737 dan Airbus A320.

  • Contoh Maskapai:

    • Southwest Airlines (AS): Menggunakan Boeing 737 untuk rute domestik seperti Dallas ke Los Angeles.

    • Ryanair (Irlandia): Mengoperasikan Boeing 737 untuk rute di Eropa, seperti Dublin ke London atau Barcelona.

    • Lufthansa (Jerman): Menggunakan Airbus A320 untuk rute internasional seperti Frankfurt ke Paris.


    • 2. Pesawat Penumpang Jarak Menengah

  1. Pesawat ini memiliki dua lorong dan mampu mengangkut sekitar 200-400 penumpang. Biasanya digunakan untuk rute jarak menengah hingga trans-Atlantik. Contoh pesawat dalam kategori ini adalah Boeing 787 Dreamliner dan Airbus A330.

    • Contoh Maskapai:

      • Qatar Airways: Mengoperasikan Boeing 787 untuk rute seperti Doha ke New York atau Tokyo.

      • United Airlines: Menggunakan Boeing 787 untuk rute seperti Los Angeles ke Sydney.

      • Cathay Pacific (Hongkong): Menggunakan Airbus A330 untuk rute seperti Hongkong ke Jakarta atau Dubai.


      • 3. Pesawat Penumpang Jarak Jauh

  2. Pesawat ini dirancang untuk penerbangan antar benua dengan jangkauan yang luas dan fitur kenyamanan tambahan. Contoh pesawat dalam kategori ini adalah Boeing 777 dan Airbus A350.

    • Contoh Maskapai:

      • Garuda Indonesia: Mengoperasikan Boeing 777 untuk rute seperti Jakarta ke Amsterdam.

      • Emirates: Menggunakan Boeing 777 untuk rute seperti Jakarta ke London atau New York.

      • Singapore Airlines: Mengoperasikan Airbus A350 untuk rute seperti Jakarta ke Amsterdam melalui Singapura.



Istilah-Istilah dalam Kabin Pesawat

Sebagai travel agent, penting untuk memahami istilah-istilah dalam kabin pesawat agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Berikut beberapa istilah yang perlu diketahui:


Kelas Kabin


1. Kelas Ekonomi: Kelas paling umum dengan kursi yang lebih sempit dan fasilitas terbatas.

2. Kelas Bisnis: Menawarkan kenyamanan lebih dengan kursi yang lebih lebar, layar hiburan pribadi, dan makanan berkualitas.

3. First Class: Kelas termewah dengan kursi yang bisa direbahkan seperti tempat tidur, layanan makanan premium, dan fasilitas eksklusif di bandara.


Posisi Kursi


Window Seat: Kursi di sebelah jendela, cocok untuk penumpang yang ingin menikmati pemandangan.

Aisle Seat: Kursi di lorong, memudahkan penumpang untuk keluar-masuk.

Middle Seat: Kursi di tengah, biasanya kurang diminati karena kurang nyaman.

Fasilitas Kursi

Headrest: Bantal penyangga kepala untuk kenyamanan tidur.

Reclining: Kemampuan kursi untuk direbahkan.

Armrest: Penyangga tangan di sisi kiri dan kanan kursi.

Legroom: Ruang kaki di depan kursi, penting untuk penumpang bertubuh tinggi.

Tray Table: Meja lipat untuk makan atau bekerja.

Kursi Darurat (Emergency Exit)

  1. Kursi darurat memiliki ruang kaki yang lebih luas dan akses mudah ke pintu darurat. Namun, tidak semua penumpang boleh duduk di sini karena ada persyaratan khusus seperti usia dan kemampuan fisik.


Tips untuk Travel Agent

1. Pahami Kebutuhan Pelanggan

Tanyakan preferensi pelanggan, seperti kelas kabin dan posisi kursi yang diinginkan.


2. Rekomendasikan Kursi yang Tepat

Untuk penumpang bertubuh tinggi, rekomendasikan kursi dengan legroom ekstra atau kursi darurat. 

Untuk penumpang yang ingin privasi, rekomendasikan window seat.


3. Berikan Informasi Lengkap

Jelaskan fasilitas yang tersedia di setiap kelas kabin dan posisi kursi agar pelanggan dapat memilih dengan tepat.


4. Update Pengetahuan

Selalu update informasi tentang jenis pesawat, konfigurasi kursi, dan kebijakan maskapai penerbangan.


Dengan memahami konfigurasi kursi pesawat dan istilah-istilah dalam penerbangan, Anda dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan sebagai travel agent. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!

Jika Anda menyukai artikel ini, jangan lupa untuk membagikannya kepada rekan-rekan Anda. Dan jika Anda ingin terus mendapatkan informasi seputar bisnis travel agent, subscribe blog ini untuk update terbaru!

Sampai jumpa di artikel berikutnya! ✈️

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel


Pageviews

Flag Counter